“Untuk menu, ada beberapa banyak pilihan, baik minuman maupun jenis makanan yang kami yakin relatif murah dan sesuai selera lidah para pengunjung. Pastinya juga, Potato Café no alcohol,” jelas pemuda asal Kabupaten Soppeng ini, meyakinkan.

Sekadar diketahui,  Potato Café yang dibuka dari pagi hingga tengah malam,  sejauh ini mulai ramai dikunjungi. Di samping lokasinya mudah terjangkau, suasana di café tersebut juga berbeda dengan café pada umumnya. Mengingat, di Potato terdapat post selvie. Diantaranya, gambar tiga dimensi “singa”, maupun sayap terbang.

Tak hanya itu, Potato yang layak untuk dijadikan tempat nongkrong, meeting, maupun berkumpul bersama kerabat atau sanak keluarga, juga setiap saat memanjakan pengunjungnya dengan live music akustik, terutama di malam hari. (*)

---