#Pilkada Takalar
Dua Kubu Paslon di Takalar Saling Klaim Program Hingga Bawa Nama Banggar DPRD
Menanggapi janji politik Syamsari tentang program peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Kepala Desa dan perangkat desa yang mencanangkan kenaikan biaya tunjangan 2 kali lipat, Makmur hanya tersenyum.
“Yahh, kan berjanji di politik itu sah-sah saja. Tapi sebaiknya janji itu rasional agar rakyat tidak merasa tertipu di kemudian hari,” tandas Makmur Mustaki.
Namun hal tersebut dibantah oleh anggota Banggar DPRD Takalar dari Fraksi PKS, Sulaeman Rate Daeng Laja. Sulaeman mengatakan paslon Incumbent selama ini tidak pernah keluarkan statemen kenaikan tunjangan. Dia menambahkan bahwa tunjangan Kepala Desa itu sudah mereka suarakan sejak 3 tahun yang lalu namun belum terealisasi hingga saat ini.
Sebelumnya diketahui bahwa PKS adalah salah satu Partai pengusung SK-HD, serta Partai NasDem dan PKB.
Sulaeman mengatakan bahwa sangat mustahil program tersebut dibahas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok tahun anggaran 2017 sementara Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA- PPAS) belum diserahkan ke DPRD.