
Warga Miskin di Enrekang Belum Tersentuh Program Bedah Rumah
Enrekang,GoSulsel.com – Program bedah rumah belum seluruhnya dirasakan oleh warga miskin di Kaupaten Enrekang. Seperti dirasakan warga miskin yang ada pinggiran di daerah berjuluk Massenrempulu.
Salah warga miskin yang belum merasakan program bedah rumah itu yakni, seorang janda tua bernama Nurlina. Ia tinggal di sebuah panggung yang sudah reok di Desa Paromban, perbatasan Kabupaten Taraja Utara (Torut). Janda yang hidup bersama 2 anaknya.

“Ia bernaung bersama 2 orang anaknya, dalam sebuah rumah yang sebagian atapnya sudah bocor. Begitu juga dengan lantai rumah yang terbuat dari papan yang berjejer melapisi langkah kaki diatas rumah itu juga sudah banyak yang copot dan berlubang, bahkan dinding dapurnya itu sudah copot,” kata Ketua Lembaga Pemerhati Perempuan dan Anak, Rachmawati Karim.
Dia mengatakan, setiap langkah kaki harus kita perhatikan, untuk menghindari lubang rumah tersebut, agar tidak terjatuh rasa was was disaat melangkah selalu ada karna setiap melangkah diatas rumah tersebut seperti diatas ayunan.
“Inilah keadaanku suamiku sudah tidak menafkahi saya,saat hujan datang saya kehujanan,saya hanya cari tempat yang tidak dimasuki air, saya berharap semoga ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah saya”ujar Nurlina.