Makassar, GoSulsel.com – Pernyataan Ketua transisi DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 mendatang menimbulkan konstalasi politik baru di Internal Golkar. Pasalnya, selain Nurdin Halid ada beberapa kader Partai Golkar yang sebelumnya gencar mensosialisasikan diri untuk bertarung pada kontestasi pesta politik Sulsel mendatang.

Mereka adalah mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo dan Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu’mang. Dengan jumlah kursi 18 di DPRD Sulsel, partai berlambang pohon beringin ini bisa mengusulkan sendiri pasangannya untuk maju di Pilgub 2018 tanpa harus berkoalisi.

“Jika NH maju hampir dipastikan akan mengendarai Partai Golkar, apalagi diputuskan oleh DPP untuk kandidat yang diusung. Akibatnya kader lain harus cari kendaraan lain, kecuali mau Golkar-Golkar,” kata pengamat politik UIN Alauddin, Firdaus Muhammad saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2016)

Dengan waktu yang terbilang masih satu tahun, menurut Firdaus, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Selain itu, kata dia, hingga saat ini belum satupun bakal calon yang sudah mendeklarasikan diri kepastian akan maju dalam Pilgub mendatang.

Firdaus mengatakan, alah satu hal yang perlu diperhatikan oleh bakal Calon Gubernur sebelum mendeklasikan adalah soal partai pengusuang, pasangan dan program yang segera disosialisasikan. Menurutnya, deklarasi balon pilgub menjadi awal pertarungan politik para kandidat.

---