Makassar, GoSulsel.com – Seorang tersangka begal, Saiful alias Nyong meringis kesakitan setelah dua butir peluru bersarang di kaki kiri dan kanannya. Warga Pampang tersebut terpaksa ditembak lantaran tak kooperatif dengan petugas kepolisian saat dilakukan pengembangan.

“Kami terpaksa tembak karena ia tak kooperatif dan juga berusaha mengelabui anggota saat dilakukan pengembangan lokasi dan hasil kejahatannya,” kata Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Moch Yunus, Senin (2/1/2017).

Adapun barang bukti yang disita yakni satu unit telepon genggam merk Oppo warna putih. Berdasarkan hasil interogasi, kata Yunus, tersangka telah melakukan aksi kejahatannya di beberapa titik di Makassar antara lain di Jalan Pampang 2 Lorong 5 dimana tersangka mengambil handphone.

Jalan Inspeksi Kanal Pampang mengambil Hp merk Samsung J One warna biru, Jalan Pampang 2 Lorong 5 masuk rumah mengambil laptop merek Compaq warna hitam, Jalan Pampang 2 Lorong 6 masuk rumah mengambil laptop merk Toshiba warna hitam.

Jambret di Jalan Urip Sumohardjo (jembatan Fly Over) mengambil Hp merek Samsung V warna hitam, lakukan begal di Jalan Inspeksi Kanal Pampang samping UMI mengambil Samsung lipat warna hitam dan di Jalan Pampang utama masuk ke konter Hp dan mengambil satu komputer.

---