Gowa, GoSulsel.com – Pemerintah Kabupaten Gowa secara resmi memutus kerja sama dengan Badan Peyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, per 1 Januari 2017.

Kerjasama Pemkab Gowa tahun sebelumnya melalui Plt Bupati Muh Sidik Salam, dengan mengintegrasikan jaminan kesehatan 119 ribu penduduk Kabupaten Gowa kepada BPJS Kesehatan yang biaya penyelenggaraannya dibebankan ke APBD Kabupaten Gowa, sebesar 20 Miliar Rupiah per tahun.

Dikatakan, Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan YL saat menggelar jumpa pers di Kantor Bupati Gowa, Rabu (04/01/2016). Alasan Pemkab Gowa untuk keluar dari BPJS Kesehatan ini, dikarenakan anggaran 20 Miliar terlalu besar untuk membiayai jaminan  kesehatan 119 ribu penduduk miskin.

Sementara menurut hemat pemerintah setempat 14 Miliar sudah cukup mengakomodir penyelenggaraan kesehatan bagi seluruh penduduk kabupaten melalui Program Kesehatan Gratis.

“Kita putuskan untuk tidak memperpanjang MoU dengan BPJS. Ini, persoalan pelayanan dan efisiensi anggaran,” ucap Kepala Daerah termuda ini.

---