Makassar, Gosulsel.com — Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad menilai bahwa kader Partai Golkar berpotensi melawan usungan Partai Golkar sendiri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan tahun 2018 mendatang.

Hal ini setelah adanya statemen Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham yang mengatakan bahwa Nurdin Halid adalah calon tunggal dari Partai Golkar pada Pilgub mendatang.

“Ini berpotensi akan membuka Golkar pecah, bisa saja kader Golkar diusung oleh partai lain untuk melawan Golkar seperti pada Pilgub tahun 2008 lalu. Apalagi kan banyak kader Golkar yang telah menyatakan sikap maju di Pilgub,” kata Firdaus Muhammad.

Diketahui, selain Nurdin Halid, sejumlah kader Partai Golkar telah menyatakan sikap untuk maju bertarung di Pilgub mendatang, di antaranya Agus Arifin Nu’mang, Ichsan Yasin Limpo, dan Tenri Bali Lamo.

Statement Idrus Marham yang terkesan membatasi kader Golkar lain untuk berkompetisi, memungkinkan suara simpatisan dan kader Partai Golkar akan terpecah.

“Karena ketokohan pak Nurdin Halid di Golkar Sulsel kan, saya kira belum bisa meyakini secara keseluruhan suara Golkar karena selama ini beliau banyak aktifitas di pusat. Bisa saja masih ada kader Golkar yang berafiliasi ke kader Golkar yang lain,” urai Firdaus Muhammad.(*)