FOTO: Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani memberikan keterangan pers terkait hasil visum jasad Rafika Hasanuddin/Rabu, 18 Januari 2017/Ahmad Syadiq/Gosulsel.com
#

Ini Fakta Baru yang Diungkap Polisi Terkait Tewasnya Rafika Hasanuddin

Rabu, 18 Januari 2017 | 12:42 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Ahmad Syadiq - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Dari hasil visum di RS Bhayangkara Makassar, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dicky Sondani, mengungkap fakta baru terkait terbunuhnya Rafika Hasanuddin, alumni Farmasi UIT di Perumahan Yusuf Bauty, Jl Manggarupi, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Diungkapkan Dicky, sebelum leher Rafika diiris benda tajam, perempuan asala Kabupaten Luwu itu terlebih dulu dianiaya. Hal itu terlihat pada luka memar di beberapa bagian tubuh korban, yakni di bagian kening, pipi dan bagian dada.

pt-vale-indonesia

“Ini sepertinya korban sebelum diiris lehernya, dilakukan penganiayaan terlebih dahulu,” ungkap Kabid Humas Polda Sulsel ini.

Penyebab utama kematian Rafika Hasanuddin, lanjut Dicky, disebabkan tusukan dan irisan di bagian leher. “Berdasarkan hasil visum pada Rafika Hasanuddin kami dapat simpulkan bahwa penyebab kematiannya adalah luka tusukan dan luka iris benda tajam di bagian leher korban,” ujar Dicky saat merilis Hasil Visum di RS Bayangkara, Rabu (18/1/2017).

Seperti diketahui sebelumnya, Rafika Hasanuddin ditemukan tak lagi bernyawa oleh security setempat yang curiga karena sudah dua hari pintu rumah yang ditempati korban terbuka setengah pada Senin (16/1/2017) kemarin.(*)


BACA JUGA