Makassar, Gosulsel.com — Forum Kampung Hijau dan Bersih (Forkasi) yang dibentuk oleh penggiat lingkungan dan juga beberapa direktur bank sampah yang ada di kota Makassar, berkunjung ke ruang kerja wakil wali kota Makassar guna membahas upaya pembinaan masyarakat, khususnya dalam upaya pengelolaan sampah.

Humas Forkasi, Nia Mandayah, mengungkapkan Kehadiran Forkasi diharapkan mampu meningkatkan produktifitas bank sampah, khususnya dalam upaya pengelolaan sampah yang dapat didaur ulang, membina proses pembentukan badan usaha agar memudahkan permodalan hingga pada upaga pemasaran hasil produksi daur ulang.

“Kunjungan ini sebagai silaturahmi kepada deng ical selain sebagai pemerintah dikarenakan beliau juga sangat aktif dalam mendampingi perkembangan bank sampah di kota Makassar,” ujar Nia, Rabu (18/1).

Dalam kesempatan tersebut, Deng Ical menyampaikan apresiasinya dan berharap kehadiran Forkasi yang dirintis oleh para pemerhati lingkungan dan juga beberapa direktur bank sampah dapat menjadikan bank sampah semakin berkembang.

“Fungsi bank sampah bukan hanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, menjadi solusi persoalan sosial dikarenakan terjalinnya komunikasi antar warga, tetapi juga dapat menyelamatkan lingkungan,” tutur deng ical.

Salah satu karya yang cukup menarik perhatian Deng Ical yakni hasil karya tas yang dibuat dari penutup minuman kaleng.(*)