KNPI Dorong SYL Berkiprah di Level Nasional
Makassar,GoSulsel.com – Sebanyak 263 orang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel periode 2016-2019 resmi menjabat usai dilantik di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Minggu (29/1/2017). Dibawah kepemimpinan Imran Eka Saputra, KNPI Sulsel punya tantangan besar dalam membangun organisasi pemuda terbesar ini.
Yang menarik dalam proses pelantikan kemarin adalah sambutan dari Ketua DPP KNPI, Muh Rifai Darus yang dengan tegas mendorong Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk berkiprah di level nasional. Bahkan melalui KNPI, dirinya bersama seluruh pemuda Indonesia siap berjuang agar SYL bisa berkiprah untuk pemilu 2019 mendatang.
“Kami sekarang berdiri sebagai KNPI untuk merancang dan mendorong Kak Syahrul sebagai menpora. Atau minimal mengantikkan Pak Jusuf Kalla di level nasionaln sebagai perwakilan dari Indonesia Timur. Sepantasnya Kak Syahrul kita dorong untuk tahun 2019 mendatang,” kata Rifai yang disambut riuh oleh hadirin.
Alasan utama menurut Rifai, SYL selama ini bisa menjadi motivator dan tokoh nasional yang memberikan semangat bagi pemuda. Sosok pekerja keras yang meletakkan kepentingan bangsa diatas kepentingan ribadi atau golongan.
Sebagai organisasi pemuda, KNPI menurutnya adalah organisasi yang menjungjung tinggi pluralisme dan menghargai segala bentuk perbedaan dan keberagaman. Namun demikian KNPI tetap menjadikan NKRI sebagai harga mati yang harus dipertahankan.
“KNPI merupakan organisasi bagi semua pemuda, tak boleh ada politik di dalammnya. Kita menghargai perbedaan sebagai modal kita dalam membangun dan meneruskan bangsa ini sebagai warisan dari pendahulu kita,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Rifai juga siap mewujudkan gagasan SYL untuk mewujudkan kebangkitan kembali Sumpah pemuda. Di mana hal ini pernah disampaikan oleh mantan sekretaris KNPI Sulsel ini saat membuka musda KNPI Sulsel beberapa waktu lalu.
Saat ini konsep kebangkitan Sumpah Pemuda Indonesia sedang disusung oleh pengurus pusat KNPI. Dalam waktu dekat akan diserahlan ke Gunernur Sulsel, dimana puncak acara hari kebangkitan ini direncanakan akan dilaksanakan di Makassar.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo kemudian menjawabnya dengan menitipkan harapan bagi pengurus KNPI dan pemuda. Syahrul meminta pemuda saat ini harus memiliki nilai kebangsaan yang kokoh, mimpi dan percaya terhadap bangsa.
“Yang harus dilakukan pemuda saat ini adalah bergerak cepat, akurat dan mau berjuang dengan gigih dan kerja keras. Kalian adalah andalan dan pionir untuk mewujudkan bangsa yang bermartabat,” ucapnya.
Peran pemuda, menurut mantan bupati Gowa ini sangar besar, bahkan kemerdekaan Indonesia diperoleh dari tindakan memaksa dari pemuda untuk mendesak tokoh proklamator, Soekarno-Hatta untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Saat ini tangtangan terbesar pemuda, menurut Syahrul adalah dunia maya. Di mana berbagai paham bisa dengan mudah disebar dan langsung bersentuhan dengan pemuda. Mulai dari radikalisme, komunis, narkoba dan terorisme.
“Pengaruh paham ini langsung menusuk generasi bangsa. Karena itu KNPI harus hadir sebagai garda terdepan, bukan hanya menyiapkan kepintaran dan keahlian, tapi juga pengalaman bergaul dan menjiwa kehidupan bernegara,” lanjut Syharul.
Karakter nasional pemuda yang bisa menangkis semua itu mulai dari kejujuran, ketulusan, keberanian dan keikhlasan. Indonesia membutuhkan itu semua, agar bisa bersaing dengan negara lainnya dan tak terpecah bela.
Ketua KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra mengungkapkan Kedepan pihaknya akan menghadirkan KNPI bagi semua pemuda di Sulsel. Karena itu dalam struktur kepengurusannya, dirinya mengaresiasi keberagamanan dan perbedaan.
“Melalui program kerja KNPI akan berbagi gagasan, insiprasi dan cita cita melalui kebersamaan. KNPI bukan milik perorangan, tapi hadir untuk kemashalatan bersama. Tugas kita menyiapkan generasi muda untuk bonus demografi usia produktif 60 persen di tahun 2035,” tambahnya.
Dalam pelantikan kemarin, selain Gubernur Sulsel, juga hadir Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, beberapa forkompimda, serta Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Luwu Timur Thoriq Husler. Juga beberapa perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Sulsel. (*)