Pattasi Jera’, Doa Leluhur Komunitas Adat Kajang

Minggu, 29 Januari 2017 | 17:17 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Baharuddin - GoSulsel.com

Bulukumba,GoSulsel.com – Komunitas Masyarakat Ammatoa Kajang, Kabupaten Bulukumba, setiap tahun menggelar ritual Pattasi Jere’ atau membersihkan makam keluarga di kawasan tanah adat. Ritual ini rutin digelar setiap tahun sejak Ammatoa pertama ri Kajang.

Ritual ini wajib dilakukan setiap tahunya. Ini dilakukan untuk menghargai dan mendoakan para arwah nenek moyang, maupun keluarganya yang di kubur di tempat itu.

Pembersihan makam di kawasan Benteng dimulai dilakukan pagi-pagi, sekitar pukul 05.00 pagi wita. Para warga yang datang wajib berpakaian serba hitam sebagai ciri khas masyarakat Kajang. Mereka datang dengan membawa sesajian berupa, dedaunan yang sudah dikemas nantinya ditaruh di atas pusara kelurganya.

Seluruh keluarga komunitas Ammatoa Kajang wajib menjalani ritual, baik bermukim dalam kawasan maupun ada beberapa daerah di Sulsel seperti, Sinjai,Makassar, dan daerah lainnya di Bulukumba.

Di kawasan Benteng ini terdapat makam Ammatoa I Kajang, Bohe Tomi. Disekeling makam Ammatoa ini terdapat ribuan kuburan yang batu nisannya terbuat dari batu kali yang dijejer apik. Luas kawasan pemakaman tersebut sekitar dua hektar, dan banyak di tumbuhi tanaman liar dan pohon bambu, sehingga suasananya seperti di dalam hutan.

Halaman: