(FOTO: Dispenda Kota Makassar bekerjasama dengan Humas Pemkot menggelar diskusi perpajakan di Warkop Phoenam, Makassar/Selasa, 2 Agustus 2016/Aries Taoemesa/GoSulsel.com)

Anggota Laskar Pajak Makassar Berasal dari Ormas

Kamis, 02 Februari 2017 | 19:06 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Degina Adenesa  - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Anggota Laskar Pajak yang dibentuk oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Makassar direkrut dari gabungan beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas). Laskar Pajak akan bertugas mengawasi setiap tempat usaha di Makassar yang terindikasi melakukan manipulasi pajak.

Kepala Dispenda Makassar, Irwan Adnan menjelaskan Laskar Pajak yang berjumlah 110 orang pada bulan Februari ini terlebih dahulu diberi pembekalan sebelum ditempatkan ke seluruh lokasi objek pajak.

pt-vale-indonesia

“Kita mengoptimalisasi masyarakat yang tergabung dalam ormas, kalau ada indikasi main mata saya akan ganti laskarnya setiap hari,” tuturnya.

Hingga tahun 2017, lanjut Irwan, terdapat ribuan restoran, hotel, serta penginapan yang tidak melaporkan jumlah pendapatan usahanya.

“Saat ini ada 1.000 restoran, 400 hotel dan ratusan tempat hiburan malam yang kami data dan masih banyak juga yang tidak mendaftarkan sampai sekarang,” ungkapnya pada Gosulsel.com, Kamis (2/2/2017).

Irwan mengatakan laskar pajak tersebut akan merekam transaksi wajib pajak untuk dilaporkan tiap periode satu bulan. Namun, peluncuran Laskar Pajak tersebut tidak membuat Dispenda meningkatkan target pendapatannya.

“Targetnya sama seperti 2016 karena ini lompatan yang sangat besar. Target kami yakni 1,3 triliun, secara keseluruhan dan untuk pajak daerah 1,63 triliun,” jelasnya.(*)


BACA JUGA