
#Pilkada Takalar
Dituding Tak Punya Etika Politik, Bur-Nojeng Minta Lawan Belajar Berbuat Adil
Aktifis Muhammadiyah ini menambahkan, jika etika diukur dari kinerja politik di lapangan, maka pihaknya meminta penjelasan tentang pembongkaran paksa rumah warga yang mendukung Bur Nojeng.
“Bagaimana dengan fakta pembongkaran paksa rumah pendukung kami? Atau adanya penumpang selamat di Tragedi Jolloro yang membawa logistik posko mereka di Tanakeke?,” jelasnya panjang lebar.

Mantan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel menjelaskan bahwa sembako yang dianggap kepergok itu, sesungguhnya untuk logistik posko pemenangan di wilayah Galesong.
Makanya, menurut Ilham, dalam konteks Pilkada, dirinya meminta semua pihak menahan diri untuk membuat statement yang berujung saling mempermalukan.
“Kan agama mengajarkan, jangan karena kebencianmu terhadap satu kaum, membuatmu tidak berlaku adil,” pungkas Ilham. (*)