Makassar, Gosulsel.com – Perekonomian Sulawesi Selatan tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tercatat Rp 379,11 trilliun dan PDRB perkapita tercatat Rp 44,06 juta atau US $ 3.311,4.

Ekonomi Sulawesi Selatan tahun 2016 tumbuh 7,41% lebih cepat dibandingkan tahun 2015 sebesar 7,17%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Keuangan dan Asuransi sebesar 13,63%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 7,02%.

Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 (yoy) tumbuh sebesar 7,60%, meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,30%.

“Nilai PDRB triwulan IV 2016 Sulawesi Selatan sebesar Rp 96,143.85 miliar, paling tinggi selama 5 triwulan terakhir yaitu pada triwulan ke III 2016 sebesar Rp 100,956.57,” ujar Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, saat mempresentasikan datanya, Senin (06/02/17), di Kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar.

Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan IV-2016 mengalami kontraksi 5,23% bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar 19,75%. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor tumbuh minus 23,66%.(*)

---