Makassar,GoSulsel.com – Sebelum memasuki hari pencoblosan Pilkada Takalar, Rabu (15/2/2017), terlebih dahulu akan masuk masa tenang. Di mana paslon dan tim sukses tidak diperkenangkan melakukan kampanye.

Direktur Riset CRC, Andi Wahyuddin menambahkan salah satu langkah praktis yang biasa dilakukan oleh paslon atau tim suksenya menjelang hari H adalah melakukan politik uang.

Wahyuddin mengatakan survei CRC juga memotret pengaruh politik uang (money politic) terhadap keterpilihan paslon. Hasilnya, 30 persen menjawab bisa diterima sebagai hal yang wajar dan sisanya tegas tidak menerimanya.

Lalu, terkait pengaruh atas pilihan, ternyata 51,6 persen responden menjawab sama sekali tidak berpengaruh. “Politik uang ternyata tidaklah berpengaruh signifikan. Pasalnya, 79,4 persen responden menjawab tidak akan merubah pilihan hanya karena uang,” katanya, Jum’at (10/2/17).

Survei CRC selanjutnya merekam ihwal pengaruh politik uang terhadap petihan
sebelumnya. Wahyuddin menyebut politik uang ternyata tidaklah berpengaruh signifikan. Pasalnya, 79,4 persen responden menjawab tidak akan merubah pilihan hanya karena uang.

---