Pencoretan IYL Jadi Bendahara Golkar Sulsel Dianggap Pendzaliman
Makassar,GoSulsel.com – DPP Partai Golkar akhirnya mengeluarkan surat resmi pergantian bendahara partai Golkar Sulsel, yang dijabat oleh Ichsan Yasin Limpo (IYL). Sebagai pengganti ditunjuk Rusdin Abdullah yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Bidang Kesra.
Tentu kebijakan ini menuai banyak tanggapan, bahkan ada yang menyebut sebagai sebuah kedzaliman. Meski pengurus partai berlambang pohon beringin itu, beralasan pencoretan Ichsan karena menolak menandatangani fakta integritas.
“Fenomena dikeluarkannya pak IYL tersebut memang dapat dimaknai sebagai upaya penzaliman, apalagi realitasnya pak IYL sudah sangat lama loyal kepada Golkar Sulsel,”kata Arief Wicaksono, pengamat politik Unibos, Senin (13/2/2017).
Tapi disisi lain, dirinya mengakui pemecatan pak IYL dari Golkar ini bisa juga dimaknai sebagai strategi politik. Apalagi kehendak IYL untuk maju di perhelatan Pilgub Sulsel 2018 tanpa menggunakan Golkar, karena perseteruan pribadi/politik dengan Nurdin Halid sebagai PLT Ketua Golkar Sulsel.
Pencoretan ini, menurut Arief merupakan respon rasional organisasi seperti Golkar sebagai Partai Politik. Karena IYL memang secara sengaja tidak menandatangani pakta integritas sebagai syarat mutlak kepengurusan partai.