
Hanya Fokus Bangun Kota, Pemkab Bantaeng Dianggap Tak Adil pada Pedesaan
“Setiap tahun jalan itu diusulkan melalui musrembang, tapi sampai sekarang belum dikerjakan. Kami sering mendengar janji dari pemerintah kalau jalan ini akan diperbaiki. Tapi sampai tahun 2017 belum juga diperbaiki,” terangnya.
Riswandi menegaskan jika jalan yang menjadi tuntutan warga tidak bisa dipenuhi, ia mengancam akan menolak membayar pajak dan akan menutup akses jalan poros tersebut sampai Pemkab Bantaeng memenuhi janjinya.

“Pemerintah lebih memilih membangun kawasan perkotaan ketimbang membangun infastruktur di desa. Tapi kalau masih saja seperti ini, maka kami akan menutup akses jalan poros dan tidak akan membayar pajak,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bantaeng Andi Nurhayati yang menerima warga Desa Balumbung mengaku jika jalan poros Balumbung-Ereng Ereng sudah masuk dalam APBD 2017. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dapil dua Tompobulu, Pa’jukukang, dan Gantarangkeke ini meminta warga untuk bersabar karena anggaran jalan itu sudah ada.
“Bulan empat jalan itu sudah di kerjakan. Jadi warga harus bersabar. Karena semua harus melalui proses jadi saya minta bersabar saja dulu,” pintanya pada massa aksi.(*)