PDAM Kota Makassar Dimintai Kurangi 400 Pegawai
Makassar, Gosulsel.com — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus memangkas sedikitnya 400 pegawai.
“Kalau PDAM itu sudah over, dia harus mengurangi sekirar 400an supaya tidak jadi beban, banyak orangnya, tidak tau kerjanya apa,” ujar Danny usai melangsungkan pemantauan Pasar Sentral Makassar, Jumat (17/2/2017)
Pernyataan tersebut diungkapkan Danny, terkait surat edaran yang dikeluarkan direksi PDAM bahwa pegawai kontrak yang memiliki latar belakang pendidikan Strata satu (S1) tidak lagi dapat mengikuti perpanjangan kontrak, kecuali dengan melampirkan ijazah SMA.
Hal ini dilakukan mengingat jumlah pegawai kontrak S1 sebanyak 138 pegawai dan hampir sebagian besar bertempat di bagian administrasi kantor. Sementara pegawai kontrak yang berada di lapangan masih cukup minim.
“Apa yang dilakukan hanya peremajaan saja. Memang tidak ada lagi perpanjangan kontrak pegawai yang sarjana khususnya dibagian administrasi, karena tahun ini kita lebih butuh pegawai untuk ditempatkan di bagian lapangan seperti mencatat meter dan penggalian. Tetap pegawai kontrak sarjan bisa tetap bekerja asalkan mengajukan kembali lamaran dengan ijazah SMAnya. Tapi itu kalau mau menduduki posisi dibagian lapangan,”jelas Humas PDAM, Idris Tahir.(*)