Makassar, Gosulsel.com – Tim pemenangan pasangan Burhanuddin Baharuddin – Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) kecewa dengan pelaksanaan pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Ketua manajemen pasangan Bur-Nojeng, Fachruddin Rangga mengatakan hal ini karena pihaknya akan melakukan pelaporan adanya dugaan kecurangan pada Pilkada Takalar.

“Harapan kita tentu pihak KPU menunda pleno penetapan dengan pertimbangan laporan keberatan yang kami sampaikan ke pihak Bawaslu menjadi hal yang perlu menjadi perhatian khusus,” kata Fachruddin Rangga, Rabu (22/2/2017).

Dia mengatakan, dugaan kecurangan yang pihaknya temukan akan dilakukan secara massif dan terstruktur.

“Karena apapun hasil rekap KPU, pengajuan keberatan dan laporan pelanggaran terstruktur, sistematik dan massif sudah kami temukan,” tuturnya.

Hal yang fatal, lanjutnya, karena adanya partisipasi di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) melebihi dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ada TPS angka partisipasi melebihi 100% dari pemilih yang terdaftar di DPT,  tambahan kertas suara 2,5%, ini kan hal aneh dan ini terjadi karena direncanakan,” tegasnya.(*)

---