Sejumlah Hotel di Makassar Dinilai Manipulasi Pajak
“Misalnya tahun lalu, target kami untuk rumah makan Rp170 miliar, sementara yang kami dapatkan hanya Rp115 miliar. Begitupun dengan hotel, kami target 144 miliar yang didapat hanya Rp60-an miliar,” sebutnya.
Senada juga disampaikan Ketua Komisi B DPRD Makassar, Amar Burthanul. Dia mengatakan pihaknya kerap melakukan pertemuan dengan pihak Bapeda dan pengusaha di Makassar untuk meningkatkan pendapatan pajak.
“Itu memang yang sering kami dapatkan dilapangan, pajak hotel ini sedikit sekali. Alasannya, karena tidak mencapai target, sementara kalau pesan kamar hotel di Makassar selalu bilang penuh terus,” kata Amar.
Ketua Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya sudah memanggil salah satu manajemen hotel untuk melakukan pertemuan di DPRD setempat karena menyetorkan pajak yang tidak rasional. Hanya saja, dia enggan untuk menyebutkan nama hotel tersebut.
“Salah satu hotel di Makassar sudah kami panggil. Alhamdulillah kewajibanya sudah terpenuhi. Sebenarnya ini bukan wajib pajak, tapi wajib pungut,” ujarnya.(*)