“Karena pelaku sudah tahu tata letak font logo kami. Jadi, mudah baginya untuk cetak sendiri PDHnya yang mirip dengan PDH resmi kami,” tambahnya.

Sementara itu, Sumardani mengaku nekat memakai atribut TV One dengan alasan bangga ketika seragam tersebut melekat di badannya. “Saya pakai ini karena fans sama TV One. Saya cuman bekerja bersih-bersih masjid di Masjid Bontoa Barombong,” tuturnya saat ditemui di Mako Polsek Tamalate.

Ia juga mengakui bahwa seragam tersebut dia dapatkan dengan cara memesan di Pasar Sentral Makassar.

Saat ini Polsek Tamalate masih mendalami modus Sumardani mengaku sebagai wartawan TV One. “Sementara kami dalami apa ada pihak yang dirugikan dengan memakai atribut TV One. Untuk sementara dia mengaku sebagai wartawan TV One hanya untuk meyakinkan masyarakat Barombong bahwa dia wartawan,” ujar Kanit Resmob Polsek Makassar, Iptu Muh Rivai SH.

Diketahui sebelumnya, pelaku kedapatan memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) TV One di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar. Lantaran itu, pelaku kemudian digiring ke Mako Polsek Tamalate, Makassar.

Dari tangan Sumardani, polisi berhasil mengamankan sebuah PDH berwarna merah, desain logo TV One pada selembar kertas dan dua unit ponsel. Saat ini Polsek Tamalate masih terus menyelidiki modus Sumardani mengaku sebagai wartawan TV One ini. (*)

---