Ketua Bidang Sospol PB HMI Kaget Tiba di Makassar, Ini Sebabnya
Namun demikian, proses ini tidak berdampak buruk, harapan kita adalah dengan adanya kontestasi ini bisa memberikan dampak positif terhadapa masyarakat Makassar, khususnya memberikan penyadaran Demokrasi yang subtansial bahwa kekuasaan sesungguhnya ada di tangan rakyat.
Lebih lanjut, Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar ini juga berharap proses demokrasi ini tidak menimbulkan konflik horizontal yang dapat merusak tatanan kemasyarakatan kita di Kota Makassar, kita punya budaya Siri’ Na pacce’ yang patut dijunjung tinggi dalam berkehidupan bermasyarakat.
Selain itu, Adil juga mengatakan keputusan yang diambil oleh Wali Kota Makassar, Dany Pomanto termasuk keputusan yang berani, saya kira ini akan menjadi demokrasi percontohan bagi kota-kota lain untuk kedepan dalam memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakatnya, imbuhnya. (*)