6496 Penduduk Makassar Terjangkit HIV AIDS
Makassar, Gosulsel.com — Komisi Penanggulangan HIV AIDS Kota Makassar mendata sebanyak 6496 orang atau sekitar 3% penduduk Makassar terjangkit virus HIV AIDS.
Penularan melalui seks bebas, jarum suntik narkoba maupun air susu ibu (ASI) masih menjadi penyebab utama penularan penyakit yang belum memiliki obat penyembuhan tersebut.
“Sebanyak 6496 atau sekitar 3% pendudukan makassar terkena HIV Aids. Mereka yang terkena adalah usia produktif. Hubungan seks secara bebas dan penularan jarum suntik dan juga penularan melalui ASI masih menjadi faktor utama,” jelas Saleh Yasin, Bidang Organisasi dan Jaringan KPA Makassar pada kegiatan dialog yang berlangsung di Warkop Pinisita, Jalan Hertasning Makassar, Rabu (1/3/2017).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal menganggap pemerintah belum fokus menanggulangi masalah HIV AIDS tersebut, ia berharap masalah HIV AIDS dapat dijadikan pengarusutamaan agar memiliki akses untuk melaksanakan program penanggulangan.
“Sampai saat ini tidak ada langkah taktis. Menurut kami di KPA, peran pemerintah belum kelihatan signifikan kemudian media masih dianggap belum konsen ke masalah seperti ini, paling tidak masalah HIV ini dijadikan pengarusutamaan,” kata Deng Ical, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, HIV AIDS maupun narkoba masih menjadi masalah yang dikesampingkan sebagian pihak, padahal perputaran uang pada sektor tersebut cukup merugikan.
“HIV dan narkoba memiliki kapital yang sangat besar. Menurut BNN sekitar Rp 77 triliun perputaran uang di wilayah tersebut, dan ini masih belum menjadi fokus padahal dampaknya luar biasa besar, bisa dibilang banyak juga perputaran uang haram di sektor tersebut,” ungkapnya.(*)