Bantaeng, GoSulsel.com – Pengadaan alat kesehatan (Alkes) pada Dinas Kesehatan Bantaeng tahun 2016 kini dipersoalkan. Pasalnya, Dinas Kesehatan Bantaeng tidak bersedia menyebutkan nama-nama Puskesmas yang memperoleh bantuan alkes tersebut.

Menurut Ketua Lembaga Kajian Pengawasan dan Pemantauan Aparatur Negara (LPP-PAN) Bantaeng, Alimuddi, sikap diam Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) pengadaan alat kesehatan tahun 2016 Habibi patut dipertanyakan.

Dia menjelaskan, ada dugaan kalau alat-alat yang diberikan ke Puskesmas di nilai terlalu mahal. Contohnya, kata dia alat Dinas Kesehatan kursi gigi sebanyak enam unit senilai Rp 1 miliar lebih. Kecurigaan kami kalau alat tersebut anggarannya terlalu tinggi.

“Kenapa di sembunyikan nama Puskesmas yang dapat bantuan alat tersebut. Pasti ada apa-apa karena ini terkesan disembunyikan,” kata Alimuddin.

Ditambahkan Alimuddin, anggaran pengadaan alkes tahun 2016 mencapai Rp 4 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dinas Kesehatan sebagai penyedia alat kesehatan diminta bersikap trasnparan kepada publik.

---