
Kota Palopo Alami Inflasi Tertinggi di Sulsel Periode Februari 2017
Makassar, GoSulsel.com – Penghitungan inflasi Sulawesi Selatan Februari 2017 didasarkan pada hasil Survei Harga Konsumen yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada pasar tradisional dan pasar modern/ swalayan di 5 kota IHK nasional yaitu: Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo.
“Dari 5 kabupaten/ kota inflasi di Sulsel yang mengalami inflasi tertinggi di Kota Palopo sebesar 0,87%, dan terendah di Kota Pare-pare yaitu 0,14%,” kata Kepala BPS Sulawesi Selatan, Nursam Salam.

Provinsi Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,75%, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,12 pada Januari 2017 menjadi 128,08 pada Februari 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2017 sebesar 1,88% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 3,69%.
Terjadinya inflasi di Sulawesi Selatan pada Februari 2017 disebabkan oleh kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,41%. Kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi tertinggi, disusul oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan; kelompok makanan jadi, mimuman rokok dan tembakau; lalu kelompok kesehatan, dan terakhir kelompok sandang.
“Semuanya mengalami inflasi kecuali kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga jalan di tempat, artinya inflasi nya kecil sekali, tidak signifikan atau bisa diabaikan,” ujarnya.