Ilustrasi

Bocah 3 Tahun di Maros Tewas Dipukul Ayah Kandung

Selasa, 14 Maret 2017 | 16:57 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com – Entah apa yang ada dipikirkan Hamuddin (37) yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri yang berusia 3 tahun, M Aidil, dengan cara memukul korban. Aidil tewas dianiaya dirumahnya di Dusun Bentenge, Desa Benteng, Kecamatan Mallawa, Maros.

Sebelum kejadian, korban sempat dititip oleh ibunya Erni dirumah neneknya Mono, yang tinggal sekitar 20 meter dari samping rumahnya. Tak lama berselang, tersangka datang menjemput anaknya dengan alasan ingin memandikannya.

pt-vale-indonesia

Setelah diambil oleh ayahnya dan dibawa pulang, beberapa menit kemudian nenek korban pun menyusul rumah anaknya untuk melihat cucunya. Namun, saat sampai sontak sang nenek terkejut melihat cucunya dipukul dan dibanting. Iapun berteriak meminta tolong.

“Saya dengar ada orang teriak minta tolong dari rumah ibu Erni jadi saya langsung kesana, ternyata Aidil sudah tergeletak dilantai, penuh dengan darah. Sempat dibawah keluar untuk mencari pertolongan, namun sayang tidak lama kemudian anak itu sudah meninggal dunia”, kata salah seorang saksi Suriani, yang merupakan tetangga korban.

Kapolsek Mallawa, AKP Hajriadi menjelaskan, dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak puskesmas Mallawa, korban meninggal dengan luka dikepala mulai dari leher sampai ubun-ubun, luka memar pada kepala bagian belakang, pendarahan pada hidung, terdapat 3 luka memar pada punggung dan luka memar pada selangkangan sebelah kiri.

“Korban meninggal dunia diduga kuat dianiaya oleh pelaku karena terdapat beberapa luka memar pada bagian badan dan kepala,” ujarnya. Selasa (14/3/2017).

Lebih lanjut, bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, tersangka mengidap gangguan Psikotik Skizofrenia akut dan pernah dirawat di RS Dadi Makassar. Saat ini, tersangka telah diamankan di Makopolsek Mallawa.

“Dari hasil keterangan dan beberapa bukti, bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa lebih dari setahun dan kini tersangka sudah kami amankan,” ucapnya.(*)


BACA JUGA