Makassar, Gosulsel.com – Sejumlah bakal calon telah menyatakan sikap untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang. Namun, semua bakal calon harus cermat menakar peluang dan dukungan, pasalnya untuk mendapatkan syarat usungan diprediksi akan berlangsung ketat.

Lembaga survei Indonesia Development Engeneering Consultan (IDEC) memprediksi, Pilkada mendatang idealnya akan diikuti 4 pasangan calon.  Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Riset IDEC, Rahmat M Arsyad saat dikonfirmasi Gosulsel.com melalui sambungan seluler, Selasa (21/3/2017). “Paling sedikit 3, paling banyak 5 dan idealnya 4 pasangan,” kata Rahmad M Arsyad.

Dia menjelaskan, 17 kursi sebagai syarat 20 persen pencalonan dengan 85 jumlah kursi DPRD Provinsi Sulsel  saat ini, maka kemungkinannya 5 pasangan calon. “Namun Golkar kuasai 18, maka kemungkinan berkurang jadi 4,” tuturnya.

“Nah, dengan syarat dukungan minimal untuk perseorangan yang semakin sulit dibutuhkan kekuatan dan jaringan yang besar untuk maju independen saya prediksi hanya 1 kemungkinannya, itupun jika ada,” tambahnya lagi.

Olehnya, berdasarkan komposisi kursi parpol di DPRD dan prasyarat perseorangan, menurutnya hampir dipastikan kontestasi Pilgub akan diikuti 4 Paslon usungan Parpol dan satu melalui jalur perseorangan.

Diketahui, saat ini baru tim Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang menyatakan telah menyukupi syarat jumlah minimal Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti rekomendasi masyarakat bertarung di Pilgub. Kendati begitu, hingga saat ini IYL masih tetap melakukan komunikasi lewat jalur partai politik.

Diketahui pula, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan total 9 kursi di DPRD Sulsel, telah terang – terangan akan mengusung mantan bendahara Golkar Sulsel itu.(*)