Makassar, GoSulsel.com – Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mahasiswa Pecinta Alam se-Sulawesi Selatan akan menggelar aksi penanaman 200 pohon mangrove serta aksi bersih pantai di Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, 20-23 Maret 2017.

Kegiatan pelestarian daerah pesisir penanaman mangrove ini resmi dibuka oleh Direktur Kampus Universitas Politeknik Pertanian Pangkep Dr Ir Darmawan, MP yang ditemani Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Pertanian Pangkep di Aula Politani Pangkep, Selasa (21/3/2017).

Ketua PKN Mapala Indonesia, Wawan Rukman dalam sambutannya berharap Mapala sekarang terus melakukan konservasi terhadap alam. Kegiatan semacam ini tidal hanya berhenti sampai di Kab. Pangkep saja. Namun kedepan akan terus bekerja untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.

“Subtansinya melakukan konservasi terhadap alam dan bisa menjadi icon di masyakat sebagai mahasiswa pecinta alam,” ucap Wawan Rukman.

Senada yang disampaikan oleh Ketua PKD Mapala Sul-sel, Zubair Raus bahwa sekiranya kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, mengingat bahwa di wilayah Sulawesi Selatan sudah banyak sekali terjadi exploitasi lingkungan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Tidak hanya di wilayah pesisir, tetapi di kawasan karst Maros, bahkan pangkep pun juga sudah di exploitasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Sementara, Direktur Politeknik Pertanian Pangkep Dr. Ir. Darmawan, M.P mengungkapkan, alam raya ini adalah titipan dari nenek moyang kita yang diwariskan untuk generasi muda yang ada sekarang ini  berkewajiban untuk dilestarikan bukan untuk dirusak.

“Organisasi pencinta alam adalah organisasi yang mampu memberikan kontribusi besar untuk bangsa ini dalam penyelamatan lingkungan dan pelestarian alam,” ujarnya.(*)

---