Tim pengendali kesehatan gratis Pemkab Gowa.

Putus Kepesertaan BPJS, Gowa Bayar 546 Klaim Rujukan

Senin, 27 Maret 2017 | 15:05 Wita - Editor: Baharuddin -

Gowa,GoSulsel.com – Sejak memutuskan keluar dari program integrasi BPJS Kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membayar klaim rujukan yang jumlahnya pencapai 546 klaim rujukan ke Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, belum termasuk ke RS Haji. 

“Kita bayar 546 klaim rujukan 2017 ini ke RS Labuang Baji sebanyak 251 pasien, sedangkan Februari jumlahnya mencapai 251 pasien. Itu klaim 2 bulan. Sementara, klaim untuk RSU Haji, kita masih menunggu laporan,” kata Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin, dalam jumpa persnya, Senin (27/3/2017).

pt-vale-indonesia

Dalam jumpa pers itu dihadiri oleh  Tim Pengendali dan Teknis Program Kesehatan Gratis (PTP Kestis) terdiri dari Kadis Kesehatan Gowa, dr H Hasanuddin, Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr H Salahuddin, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gowa, H Ambo, Inspektur Inspektorat Gowa, Kamaluddin Serang serta Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Gowa, H Abd Karim Dania.

Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Gowa, Abd Karim Dania mengatakan, saat ini Pemkab telah mengalokasikan Rp 14 miliar untuk kesehatan gratis. Sedangkan, klaim rujukan dialokasikan sekitar Rp2 miliar. sementara masih dalam hitung-hitungan untuk dikerjasamakan dengan rumah sakit lainnya lagi, salah satunya yakni RDU Wahidin Sudirohusodo.

“Makanya, warga Gowa yang ada dalam kepesertaan  119.601 jiwa yang ingin segera dibayarkan klaimnya agar dirujuk ke RS partner dan mengurus dokumen rujukan 1×24 jam,” kata dia.(*)

Reporter: Rusli Haisarni/GoCakrawala


BACA JUGA