Warung Mak Djum telah ada sudah sejak sepuluh tahun silam di Jalan Anggrek, Kompleks Hasanuddin, Blok C44, Sungguminasa, Gowa. Sejak itu pula, warung yang buka dari pagi pukul 8.30 hingga 20.00 Wita tiap hari Senin sampai Sabtu ini selalu dijejali penikmat makanan berkuah berisi tauge dan singkong ini.

Ada beragam menu pilihan yang disiapkan Warung Mak Djum, mulai dari mie kuah, mie goreng, dan tentunya sop ubi. Nah, sop ubi inilah yang jadi incaran banyak orang. Anda bisa memilih campuran sop ubinya dari yang biasa, sop ubi bakso, daging, dan semangkuk komplit berisi telur, bakso, dan potongan daging sapi.

Harganya terjangkau, malah terhitung murah untuk olahan kuliner senikmat itu. Seporsi sop ubi komplit hanya dibanderol Rp20 ribu saja. Seorang pegawai swasta yang rutin makan siang di Warung Mak Djum, Ade Yatma mengutarakan betapa dirinya jatuh hati pada segarnya kuah dan “nendangnya” lombok tumis Mak Djum, “Murah sekali di sini, mantap kuahnya, enak juga lomboknyaa. Seringka saya makan di sini,” tutur Ade pada Gosulsel.com, Selasa (04/04/2017).

Kursi di Warung Mak Djum hanya sekitar dua puluhan saja, dengan meja makan berjumlah enam. Karenanya, bila Anda datang tepat di jam makan siang, siap-siaplah menelan ludah mencium aroma sedap kuah kaldu. Anda mesti rela menunggu antrian tempat duduk yang dipenuhi pegawai negeri, pegawai swasta, dan kerap Bupati dan Wakil Bupati Gowa pun menghalau lapar di Warung Mak Djum.(*)

Warung Mak Djum menyediakan menu andalan berupa sop ubi yang kini jadi kuliner favorit masyarakat Gowa/Selasa, 4 April 2017/Andi Nita Purnama/Gosulsel.com

Warung Mak Djum menyediakan menu andalan berupa sop ubi yang kini jadi kuliner favorit masyarakat Gowa/Selasa, 4 April 2017/Andi Nita Purnama/Gosulsel.com