Warga kompleks penderita kusta Jongaya, RW 4 Keluarahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate ini meminta kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) segera mencairkan dana mereka. Pertemuan antara perwakilan penderita kusta dan BPKD sendiri dimediasi oleh Kesbangpol di ruang rapat mereka.

Wakil Ketua Perhimpunan Mandiri Kusta (Permata), Alkadri, menjelaskan penerima bansos ini terpaksa ke kantor gubernur karena mereka sudah tak tahan. Tak hanya terlambat, jumlah Rp125 ribu perbulan perkepala sangat kurang.

“Pemerintah mengatakan ini bantuan hidup, tapi malah ditahan selama 4 bulan, padahal ini urusan perut. Kalau hanya Rp125 ribu perbulan, sangat jauh dari angka cukup,” katanya, usai menggelar pertemuan, Selasa 25 April.

Salah satu penderita kusta, Daeng Serre mengakui meski jumlah bantuan kecil, namun mereka sangat membutuhkannya. Terlebih karena keterlambatan dana tersebut, beberapa penderita kusta terpaksa turun mengemis ke jalanan. (*)