Makassar, GoSulsel.com – Wakil Ketua Bendahara DPC Gerindra Kota Makassar, Hj Nunung Desniar secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota pada penjaringan Tim Pemenangan Pilkada (TPP) DPD PAN Kota Makassar, Senin (8/5/2017).

Hanya memang, Nunung Desniar tidak hadir langsung pada pendaftaran tersebut. Politisi yang berlatar belakang pengusaha sukses ini hanya diwakili timnya, Abdurrahman Al Ayubi beserta rombongan timnya.

“Sebelumnya kami minta maaf, karena ibu Hj Nunung Desniar tidak sempat hadir pada kegiatan ini karena ada kegiatan yang tak kalah jauh lebih penting di Jakarta. Beliau ada pertemuan di Jakarta karena kebetulan ibu Nunung Desniar bendahara disana,” kata Andurrahman saat disambut oleh TPP PAN Makassar.

Dikatakanya, pihaknya siap mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan pada TPP PAN Makassar. Soal terlambat mendaftar di PAN sementara tercatat sebagai pendaftar di Gerindra, Abdurrahman menjelaskan pihaknya juga sementara fokus melakukan konsolidasi dan sosialisasi kerakyatan.

“Kami masih konsolidasi tim yang kuat, saat ini kan masih buka pendaftaran. Kami juga sudah agendakan ini sebelumnya untuk melakukan pendaftaran,” tuturnya.

Dijelaskan lebih lanjut, Nunung Desniar baru melakukan pendaftaran di Gerindra dan PAN. Saat ini pihaknya mengatur komunikasi untuk menjajaki partai lain. Dia memastikan akan mendaftar pada semua partai yang melakukan penjaringan.

“Selanjutnya kami akan melakukan pendaftaran di PBB dan komunikasi dengan PKS dalam waktu dekat ini,” ucapnya.

Dia mempertegas, bahwa Nunung Desniar akan maju sebagai posisi calon wali kota Makassar. Hanya memang, pihaknya realistis menghadapi dinamika politik.

Soal simulasi paket di hajatan politik lima tahunan itu, Abdurrahman mengaku, jika calon jagoannya telah melakukan komunikasi dengan bakal calon lainnya. “Sudah ada sih komunikasi yang lebih intens, tapi tidak etis kalau saya beberkan saat ini,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TPP PAN, Umar Askari Tatta menjelaskan bahwa, pendaftaran akan berakhir pada 10 Mei 2017 mendatang. “Untuk pengembalian formulir paling lambat tanggal 25, tapi lebih cepat juga lebih baik agar segera diproses,” singkatnya.(*)

---