Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar.

Hingga April, Kejari Makassar Selamatkan 2,3 M Uang Negara

Kamis, 11 Mei 2017 | 20:12 Wita - Editor: adyn - Reporter: Risal Akbar - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com – Kejaksaan Negeri Makassar, dari periode Januari hingga April 2017 telah berhasil melakukan penyelamatan uang negara hingga Rp. 2.304.586.250

Penyelamatan uang negara tersebut berasal dari tiga kasus korupsi yang ditangani tim penyidik Pidana khusus dalam periode yang sama.

pt-vale-indonesia

Kepala seksi Intelijen Kejari Makassar, Alham menjelaskan, kini uang sitaan tersebut sebagian besar telah disetor ke kas negara yang sebelumnya disita baik dari hasil pengembalian dari terdakwa maupun denda yang telah ditetapkan oleh pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap (incracht).

“Ada beberapa kasus seperti pengadaan brosur di Dinas Infokom Kota Makassar, pengembalian kerugian negaranya Rp 729.434.400. Serta ada dua terdakwa yang didenda, yakni Jonh S De Fretes dan Ismounadar yang masing-masing mengembalikan Rp 50 juta,” kata Alham, saat dihubungi, Kamis (11/05/2017). 

Selain kasus tersebut, Alham menyebutkan bila pihaknya juga menyita kerugian negara dari dua perkara korupsi yang masih dalam tahap penuntutan.

Kedua perkara itu yakni, kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Makassar yang mendudukkan terdakwa Muh Yusran dan pungli di SMAN 1 Makassar dengan terdakwa Abd Hajar.

“Dari dua terdakwa itu, kami menyelematkan kerugian negara Rp 80.151.800. Rp 70 Juta dari terdakwa Muh Yusran dan Rp 10.151.800 dari terdakwa Abd Hajar. Kasus kedua terdakwa itu masih tahap penuntutan, ” jelas Alham.

“Yang disita untuk dua kasus ini kerugian negaranya masih dijadikan barang bukti dipersidangan karena ini masih dalam tahap penuntutan,” katanya.

Eksekusi menurutnya juga dilakukan pada kasus penyalahgunaan APBD Toraja 2000-2002 dengan terdakwa Yohannes Ampin Sitoru. Terdakwa didenda Rp 500 juta dan uang pengganti Rp 895 juta.

“Semuanya kalau ditotal sudah mencapai 2.304.586.250,” tambahnya.


BACA JUGA