Legislator Sulsel Ini Sesalkan Sikap Oknum Polres Maros

Kamis, 11 Mei 2017 | 22:35 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Wawan Mattaliu, sesalkan sikap dari oknum polisi Polres Maros Hardi Yamsyah Yahya, yang menabrak Aidhil Akbar (23), mahasiswa STMIK Dipanegara beberapa waktu lalu, sehingga harus mengalami cacat permanen pada kedua kakinya.

“Biaya rumah sakit, kursi roda dan lain-lain, harus ditanggung sendiri oleh pihak keluarga korban yang seharusnya merupakan tanggung jawab dari pelaku,” ujar Legislator Hanura ini kepada GoSulsel.com. Kamis (11/5/2017).

pt-vale-indonesia

Ia (Wawan) juga menyesalkan sikap dari institusi Polres Maros dibawah pimpinan AKBP Erik Ferdinand, karena telah melakukan pembiaran terhadap pelaku yang merupakan salah seorang anggotanya.

“Saya sangat sesalkan sikap pelaku beserta institusinya karena belum memperlihatkan bentuk tanggung jawab kepada korban,” tambahnya.

Menurutnya sebagai pimpinan dan orang tua bagi para bawahannya, harusnya Kapolres sejak dari awal kejadian hingga korban dirawat di rumah sakit setidaknya ada personel dari Polres Maros yang menjaga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Kita semua paham bahwa tak ada yang menginginkan musibah ini terjadi, tapi rekonsiliasi pasca musibah adalah tanggung jawab dari pelaku. Seharusnya dari awal Pak Erik Ferdinand selaku Kapolres Maros perintahkan anak buahnya untuk bantu-bantu keluarga korban, kasihan itu keluarga korban, sudah anaknya patah di kedua kakinya, dibiarkan begitu saja pula,” tuturnya.(*)


BACA JUGA