Sensus Ekonomi 2016 Meningkat di Sulsel
Makassar, GoSulsel.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar kegiatan sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) 2016 lanjutan (hasil listing SE 2016 & pendataan UMK-UMB). Kegiatan ini digelar di Phinisi Ballroom, Grand Clarion Hotel Makassar, Rabu (24/05/17).
Dalam kegiatan pemaparan hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Nursam Salam, menjelaskan mengenai hasil pendaftaran usaha/ perusahaan pada Sensus Ekonomi 2016 di Sulawesi Selatan.
Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 936,29 ribu usaha/ perusahaan non pertanian, administrasi pemerintahan, dan jasa perorangan yang melayani rumah tangga yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015, meningkat 24,62% yang berjumlah 751,36 ribu usaha/ perusahan.
“Hasil Sensus Ekonomi 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 936.294 unit usaha (selain pertanian) menggerakkan ekonomi Sulsel. Masyarakat cenderung berusaha di sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil & sepeda motor,” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam.
Bila dibedakan menurut skala usaha, 923.26 ribu usaha/ perusahaan (98,61%) berskala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 13,04 ribu usaha/ perusahaan (1,39%) berskala Usaha Menengah Besar (UMB). Usaha Menengah Kecil (UMK) didominasi Usaha Perdagangan, Industri Pengolahan, dan Akomodasi dan Makan Minum. Sedangkan Usaha Menengah Besar (UMB) didominasi Usaha Perdagangan, Jasa Keuangan dan Asuransi, serta Transportasi dan Pergudangan.
“Tiga jenis usaha yang aktivitasnya paling banyak, perdagangan besar dan eceran sejumlah 525.44 ribu (56,12%), industri pengolahan berjumlah 133.40 ribu (14,25%), penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum berjumlah 92.46 ribu (9,87%),” jelasnya.
Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa jumlah usaha/ perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 525,44 ribu usaha/ perusahaan atau 56,12% dari seluruh usaha/ perusahaan yang berada di Sulawesi Selatan.
“Di tahun 2017 ini akan dilakukan Sensus Ekonomi lanjutan dari SE2016. Pelaksanaannya yaitu pada bulan Agustus hingga September 2017,” pungkasnya. (*)