Pasca Pertemuan Bakal Cawagub, IYL Kembali Fokus Teliti Pendidikan

Jumat, 09 Juni 2017 | 13:17 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Makassar,GoSulsel.com – Sehari setelah menghadiri forum rembuk bakal calon wakil gubernur, Ichsan Yasin Limpo (IYL) kembali bertolak ke Singapura guna melanjutkan penelitian penyusunan disertasi gelar doktornya.

Selama dua hari, Ichsan yang tercatat sebagai mahasiswa program pasca-sarjana di Fakultas Hukum Unhas, akan menyerap penerapan pendidikan dasar di Singapura, termasuk melakukan wawancara di sekolah yang dijadikan sampel usai mendapat izin penelitian.

Khusus Jumat (09/06/2017) hari ini, Ichsan mendapat kesempatan mendengarkan langsung konsep dan kebijakan pemerintah setempat tentang pendidikan dasar yang dipaparkan pejabat di Kementerian Pendidikan Singapura.

“Sudah ada konfirmasi kesediaan dari staf Kementerian Pendidikan Singapura untuk memaparkan kepada kami tentang pendidikan dasar yang diterapkan,” kata Ichsan saat dikonfirmasi tentang penelitian proposal desertasinya.

Selain menyerap informasi di Kementerian Pendidikan, Ichsan yang memang sejak dulu dikenal punya kepedulian terhadap pendidikan di tanah air, juga akan menemui beberapa guru besar di bidang pendidikan di negara itu.

Begitu juga membagikan kuisioner di sejumlah sekolah setingkat SD, SMP dan SMA yang dijadikan sampel penelitian proposal disertasinya yang fokus pada “Politik Hukum Pendidikan Dasar Dalam Sistem Pendidikan Nasional”. 

Seperti diberitakan, ada tujuh negara yang dijadikan lokasi penelitian pelopor pendidikan gratis di Indonesia ini. Masing-masing Singapura, Malaysia, Swiss, Jepang, Korea, Newzealand dan Belanda. 

Sebelumnya, ujian proposal penelitian yang diajukan Ichsan Yasin Limpo di dilewati dengan sempurna. Bahkan, tujuh guru besar yang menjadi tim penguji dan promotor kandidat doktor ini tak ragu memberi nilai A.

Nilai sempurna  yang jarang didadapatkan calon peneliti saat melakukan ujian proposal, berhasil dicatatkan Ichsan yang secara meyakinkan mampu memukau para guru besar di bidang hukum, tata negara, maupun di bidang pendidikan.

Di proposal penelitian ini, ketua PMI Sulsel ini, mengambil latar belakang dari Pembukaan UUD 45 aline 4 yang garis besarnya tengang negara harus bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam kajiannya, Ichsan melihat sistem pengelolaan pendidikan Indonesia masih ‘tertinggal dan terbelakang’ jika dibanding dengan sistem pendidikan yang ada di negara negara Asia lainnya.(*)

pt-vale-indonesia


BACA JUGA