Pemkab Gowa Peringati Malam Nuzulul Qur’an
Bertepatan dengan 17 Ramadhan. Sesuai dengan kemuliaan dan kebesaran Al-Qur’an, Allah menjadikan malam permulaan turun Al-Qur’an itu malam Al-Qadar yaitu suatu malam yang tinggi kadarnya.
Besarnya makna malam ini, sehingga menjadi moment penting yang diperingati oleh umat muslim. Begitupun bagi masyarakat Gowa, peringatan Nuzul Quran dilaksanakan oleh Pemkab Gowa. Berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa dirangkaikan sholat tarwih berjamaah , Ahad malam (11/6/2017).
Malam Nuzul Qur’an tingkat Kabupaten Gowa ini dihadiri oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Mallaganni , bersama Muspida dan pimpinan OPD Pemkab Gowa. Turut hadir pula tokoh masyarakat Gowa bersama pimpinan NRA Foundation.
Hadir memberi tauziah, H. Usman Jasad, menjelaskan pentingnya peran Alquran. “Al quran hadir sebagai pedoman dalam kehidupan kita, berbicara tentang janji dan ancaman, berbicara tentang pedoman hidup manusia bahkan sejarah,” jelasnya.
Lebih lanjut Usman juga menjelaskan terkait sikap kita sebagai ummat terhadap kitabullah ini, “Ada beberapa kewajiban yang harus kita penuhi sebagai umat beragama yang menjadikan Al-quran sebagai pedoman dalam kehidupannya. Mengimaninya, membaca ayat-ayatnya, memahami isi dari kandungan ayat-ayat Al-qur’an, dan mengamalkan isi dari kandungan ayat-ayat Al-qur’an tersebut”, tambahnya.
Ketika memberi sambutannya Bupati Adnan menegaskan hal sama. ” Al quran diturunkan di tengah tengah ketimpangan dan kegelapan, turunnya Al-qur’an merupakan cahaya penerang dalam gelapnya kehidupan di masa lampau. Al-quran merupakan pedoman serta pegangan kita semua, sebagai petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang bathil, memberi tuntunan kepada kita untuk dapat hidup rukun dan damai serta menjadi pribadi yang santun dan berakhlak yang mulia,” ujar orang nomor satu di Gowa.
Lebih lanjut, Adnan juga mengiyakan peranan Alquran sebagai pedoman. ” Kita banyak mendapatkan Inspirasi dari Alquran. Inspirasi dan motivasi untuk membangun peradaban dunia yang lebih aman, damai dan adil melaluinya,” tambah bupati termuda di KTI.
Diakhir sambutan Adnan juga mengajak ummat tidak lepas dari mukjizat rasullah terakhir. ” Saya mengajak kita semua untuk menjadikan Al-qur’an sebagai landasan berfikir dan bertindak secara benar. Bahka menjadi pedoman melaksanakan pembangunan di kabupaten gowa guna mewujudkan masyarakat gowa yang lebih sejahtera”, tutur Adnan Purichta Ichsan. (*)