MAKASSAR, GOSULSEL.COM –– Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar tahun 2018 mendatang diprediksi akan berlangsung sengit. Pasalnya Wali Kota petahana, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto hampir pasti akan berpisah dengan Wakil Wali Kota, Syamsu Rizal. Meski demikian, Danny tidak menutup kemungkinan kembali akan mengendarai Demokrat.

Untuk mengamankan rekomendasi Demokrat, Danny isyaratkan menggandeng Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali. Isyarat kuat ini dikatakan Danny secara gamblang di hadapan ARA, sapaan Adi Rasyid Ali saat menghadiri buka puasa bersama di Kantor DPC Demokrat, Jln Batua Raya Makassar, Kamis (15/6/2017).

Danny mengatakan, untuk menentukan calon wakilnya dirinya akan selalu mendengar suara rakyat melalui simulasi survei yang dia lakukan. Hanya memang, Danny enggan menampik bahwa saat ini sudah banyak mensimulasikan dirinya dengan ARA. 

“Makanya kita mendengar suara rakyat. coco’mi (tagline ARA) itu kalau rakyat yang menginginkan. Teman – teman kuncimi. Tapi kan ini tetap akan berproses, kalau rakyat yang sudah bilang sama pak ARA, yah kita sama pak ARA,” kata Danny.

Sementara itu, ARA yang dikonfirmasi enggan untuk berspekulasi. Dia mengatakan, jika hal tersebut menjadi keinginan Danny, dirinya selalui istiqamanh. “Insya Allah menuju ke sana, coco’mi,” kata ARA.

Soal penjajakan partai politik, ARA mengatakan saat ini dirinya tetap melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik. Dia juga mengakui bahwa selama ini memang ada komunikasi dengan Danny meskipun belum secara mendalam membicarakan soal simulasi paket.

“Kalau soal komunikasi saat ini sangat intens, tapi memang belum terlalu mendalam,” ucapnya.(*)

---