#

Kades Borongpa’lala: Kepentingan Petani jadi Prioritas

Jumat, 23 Juni 2017 | 17:42 Wita - Editor: Baharuddin -

Gowa,GoSulsel.com – Geliat pembangunan pedesaan di Kabupaten Gowa terus terpacu. Setiap desa berlomba-lomba membuat terobosan pembangunan dengan ditopang oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Dana Desa (ADD).

Salah satu contoh, Desa Borongpa’lala, Kecamatan Pattallassang. Pelbagai sarana fisik untuk kepentingan masyarakat dibangun pemerintah desa. Seperti jembatan tani dan lapangan olahraga.

pt-vale-indonesia

Kepala Desa Borongpa’lala, Ramli Supardi mengatakan, jembatan tani yang belum lama ini rampung tersebut berfungsi sebagai jembatan penghubung ke areal persawahan. Keberadaan jembatan tani dengan panjang 2,4×9 itu, untuk memudahkan akses kalangan petani di Desa Borongpa’lala.

“Jumlah penduduk Desa Borongpa’lala 1.921 jiwa. Mayoritas adalah petani. Jembatan tani yang kita bangun ini, semata-mata karena memprioritaskan kepentingan petani di desa ini,” kata Ramli saat ditemui, Jumat, 23 Juni.

Desa Borongpa’lala, lanjut dia, memiliki total areal pertanian seluas 863 km2. Meliputi sawah seluas 472 km2, ladang produktif 122 km2, sisanya ladang non produktif. Sebelumnya para petani kerap kesulitan menjangkaunya. Harus melewati sungai. “Yang jadi masalah, ketika musim hujan. Warga tidak bisa sampai ke sawah, karena debit air sungai yang besar,” terangnya.

Sementara itu terkait soal lapangan olahraga, pembangunannya juga berdasarkan aspirasi warga desa. Lapangan olahraga seluas 20×30 yang letaknya di Dusun Kalumpangloe itu,  sementara dalam proses pekerjaan. Nantinya, lapangan olahraga ini akan jadi pusat kegiatan olahraga bagi warga desa diantaranya sepak takrow, sepakbola, bola voli dan lain lain.

“Proses pekerjaan lapangan olahraga ini kita terus genjot. Rencananya, salat Ied kita laksanakan di lapangan olahraga itu,” katanya.

Disamping pembangunan jalan tani dan lapangan olahraga, sarana fisik lainnya yang dibangun adalah drainase. Ada dua titik lokasi pembangunan drainase. Masing-masing Dusun Kalumpangloe, panjang 317 meter dan Dusun Sumbarrang sepanjang 1 km lebih. “Proses pekerjaannya sudah selesai,” tandasnya.

Babinsa Desa Borongpa’lala, Sertu Muh Yasir mengapresiasi program program pembangunan fisik di Desa Borong Pa’lala. Tidak hanya itu, ia juga mengacungi jempol program pembinaan kemasyarakatan yang berjalan baik. “Terobosan pemerintah desa sangat menyentuh masyarakat. Itu bisa dirasakan dampaknya terhadap kondisi kamtibmas karena proses pembinaan kemasyarakatan baik pembinaan kepemudaan dan keagamaan di desa ini berjalan sangat baik,” tandasnya.(*)

Reporter:Ruslihaisarni/GoCakrawala

 


BACA JUGA