Makassar, GoSulsel.com – Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (PK5) Muhammad Basir mengatakan, penetapan harga lods untuk PK5 hingga kini masih simpang siur.

Sebelumnya Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan harga tersebut ditetapkan sebesar Rp42 juta berdasarkan hasil kesepakatan pemerintah, pihak pengelola dan Wapres JK yang juga turun langsung mengawasi perkembangan pasar sentral.

Namun, menurut Basir hal ini belum disepakati pihak PT Melati Tunggal Inti Raya selaku pihak pengembang yang berhak menetapkan harga.

“Kalau harganya masih simpang siur, ada dari pihak Jubir JK menyebutkan Rp42 juta yang bersertifikat, sedangkan MTIR belum ada kepastian harga,” ujarnya, Rabu (5/7/2017).

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Makassar Raya, Rahim Bustam mengatakan pihak MTIR mengajukan protes ke pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pihak yang menetapkan harga. Karena diketahui sebelumnya, pihak PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) menganggap harga yang ditetapkan tersebut terlalu murah.

“Kalau MTIR tidak setuju seharusnya ke BPKP untuk meminta persetujuan harga,” tutupnya. (*)

---