#

3 Kader PKS Incar Rekomendasi PDI Perjuangan

Rabu, 12 Juli 2017 | 14:02 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Kepastian PKS mengerucutkan satu nama kader internal bertarung di Pilwalkot Makassar masih menjadi tanda tanya. Bahkan, tiga kader PKS, yakni Muzakkir Ali Djamil (Muda), Iqbal Djalil (Ije) dan Sri Rahmi (Bunda Rahmi) telah membangun komunikasi lintas partai.

Seperti halnya di PDI Perjuangan, ketiganya telah mendaftar. Bahkan Muda dan Sri Rahmi telah menjalani tes wawancara untuk mengendarai partai berlambang kepala banteng itu. Bunda Rahmi bahkan secara gamblang menggunakan identitas partainya melakukan penjajakan koalisi.

pt-vale-indonesia

“Salah satu pertanyaan tadi adalah bagaimana komitmen membangun koalisi PKS – PDI Perjuangan. Dan saya kira ini terbuka lebar. Kita tetap melakukan upaya dengan mengikuti mekanisme partai (PDI Perjuagan,” kata Bunda Rahmi saat ditemui usai mengikuti tes wawancara di Kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Jln Gunung Bawakaraeng, Makassar, pada Rabu (12/7/2017).

Hanya memang, jika kolaisi PDI Perjuangan – PKS belum bisa mengusung satu pasangan calon. PDI Perjuangan mengontrol 4 kursi di DPRD Makassar dan PKS 5 kursi, sementara untuk mengusung satu pasangan calon disyaratkan sebanyak 20 persen dari total kursi, artinya membutuhkan sebanyak 10 kursi.

Dia menegaskan dirinya sangat optimis mengendarai PKS. Hal ini bukan tanpa alasan, lantaran dirinya intens melakukan komunikasi dengan internal partai, bahkan pada tingkatan DPP. Meski begitu, dia mengaku, jika PKS telah menentukan usungan, maka wajib hukumnya bagi kadrr untuk menyatukan komitmen.

“Semua harus jalan, sampai kemudian harus disuruh berhenti oleh partai,. Sampai saat ini PKS juga belum menentukan sikap, karena PKS akan melakukan survei, kemudian nanti setelah itu rekomendasi siapa yang harus mundur dan siapa harus lanjut,” tuturnya.

Hal yang sama dilakukan oleh Muda. Sekretaris DPD PKS Kota Makassar ini telah mejalani tes wawancara di PDI Perjuanga pada Senin, (10/7/2017). Muda mengakui, dihadapan tim penjaringan Muda mengungkap keinginannya untuk mengikuti segala proses yang dipersyaratkan oleh PDI Perjuangan. Begitu juga soal keinginanya untuk membangun koalisi PKS-PDI Perjuangan.

“Saya berkeinginan untuk menyatukan PKS dan PDIP di Pilwali nantinya. Jika ini terwujud saya sangat optimis koalisi PKS-PDIP berpeluang untuk memenangkan pasangan calon yang diusung nantinya,” ujar Muda.

Sementara itu, Ustadz Ije yang juga adalah Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PKS Makassar dalam waktu dekat ini akan mengikuti tes wawancara di PDI Perjuangan Sulsel. Dia telah menerima undangan pemberitahuan. Ije mengakui bahwa saat ini dirinya tinggal menunggu persetujuan waktu.(*)

 


BACA JUGA