Makassar, Gosulsel.com — Pelaksanaan tahapan pemilu kepala daerah serentak tahun 2018 akan segera dimulai bulan September mendatang. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mempercepat pelaksanaan seleksi Panwaslu kabupaten/kota.

Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi mengatakan pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi berkas calon anggota Panwaslu di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Sebanyak 642 orang yang lulus ini dijadwalkan mengikuti tes tertulis pada 16 Juli 2017.

“Tes tertulis ini akan dibagi menjadi empat zona. Dalam tes tertulis ini akan dikerucutkan menjadi 12 orang perkabupaten dengan nilai tertinggi,” katanya saat dikonfirmasi Gosulsel.com, Rabu (12/7/2017).

Setelah proses tes tertulis, akan dilanjutkan dengan tes wawancara. Tes ini akan dilakukan oleh 20 orang tim seleksi yang mengatur proses perekrutan panwaslu kabupaten/kota yang terdiri dari kalangan Akademisi, NGO, dan Profesional. Di setiap zona akan dibagi 5 orang.

Hasil tes wawancara ini kembali mengerucutkan calon menjadi enam orang. Mereka ini kemudian akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper tes) di Bawaslu Sulsel. Di sini kemudian ditentukan tiga nama yang menjadi komisioner panwaslu, sisanya akan menjadi cadangan.

“Salah satu hal yang akan kita tekankan di uji kepatutan ini adalah masalah integritas mereka. Apalagi mereka akan mengawal Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang,” tegas Laode.

---