Unismuh Makassar Gelar Benchmarking Internasionalisasi Program Studi

Kamis, 13 Juli 2017 | 15:08 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Yogyakarta, GoSulsel.com – Progran Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh Makassar menggelar kegiatan Benchmarking Tata Kelola Internasionalisasi Program Studi dengan Pengelola International Program for Governmental Studies and Public Administration (I-GOV) di Ruang Amphiteater Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Kamis (14/7/2017).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya FISIP Unismuh Makassar sebagai upaya internasionalisasi program studi.

pt-vale-indonesia

Hadir mewakili Unismuh Makassar Dr. Muhammad Idris (Dekan FISIP Unismuh), Andi Luhur Prianto (Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh), serta Muchlas M. Tahir (Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh), serta beberapa dosen, staf akademik dan mahasiswa S1 reguler Ilmu Pemerintahan.

Menurut Luhur, sapaan akrab Andi Luhur Prianto, kegiatan benchmarking ini adalah bagian untuk belajar ‘best practice’ internasionalisasi.

“UMY sudah lebih dahulu memulai. Kita berterima kasih, bersedia diikutkan dalam skim kerjasama internasional mereka. Seperti itulah yang seharusnya, saling mendukung untuk kemajuan bersama. Beberapa aspek yang menjadi poin berbagi pembelajaran antara lain, kurikulum internasional, kuliah seat-in, pertukaran mahasiswa dan konferensi bersama,” ujar Luhur.

Turut menyambut rombongan fungsionaris Unismuh Makassar dari pihak UMY, yakni Prof Achmad Nurmandi (Wakil Rektor 5 UMY), Titin Purwaningsih (Dekan Fisipol UMY), Bambang Wahyu Nugroho (Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Promosi dan Akademik Fisipol UMY), M Zaenuri (Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY), Awang Darumurti (Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY), serta mahasiswa S3, S2, S1 Reguler dan Internasional Fisipol UMY.

“Untuk tahun akademik 2017/2018 ini, program Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh akan merintis program kelas Internasional, dengan bekerjasama dengan jejaring Institusi yang ada,” tutur Luhur.(*)