Ustadz Adi Hidayat Hadir di Halal Bi Halal PKK Gowa

Jumat, 28 Juli 2017 | 18:12 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Gowa,GoSulsel.com – Ustadz kondang Adi Hidayat hadir dalam halal Bi Halal Tim Penggerak PKK Gowa, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gowa, Jumat (28/7/2017).

Acara ini bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Gowa dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gowa. 

 

HBH ini dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, jajaran Muspida Kabupaten Gowa, Ketua TP PKK  Gowa, Priska Paramita Adnan, Wakil Ketua TP PKK Gowa, Hj Mussadiyah Rauf, Ketua DWP Gowa, Hj Nurliah Muchlis dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.

Priska Paramita Adnan mengatakan, Halal Bi Halal ini merupakan momen untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah yang mengangkat tema “Indahnya Kebersamaan”.

 

“Tema ini kami ambil untuk mendorong rasa kebersamaan seluruh pengurus PKK yang terangkum dalam 10 Program Pokok PKK, kebersamaan ini bisa saja dalam lingkup keluarga, masyarakat maupun berbangsa dan bernegara,” jelas Ketua Dekranasda Kabupaten Gowa ini. 

 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Bupati Gowa bahwa momentum Halal Bi Halal ini untuk tetap menjaga silaturahmi dan hubungan emosional agar tidak terputus dan tetap terjalin dengan baik. 

“PKK, Dharma Wanita dan Dekranasda sangat berperan penting dalam pembangunan Kabupaten Gowa, peran ketiganya tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kebersamaan dan kekompakan antar sesama pengurus,” pesan orang nomor satu di Gowa ini.

 

Agenda tahunan yang turut dihadiri ratusan pengurus dari PKK, DWP dan Dekranasda Kabupaten Gowa ini juga diisi dengan kajian Islam dari Ustads Adi Hidayat yang merupakan Direktur Pusat Kajian Islam Akhyar Quantum Institute. 

Kehadiran Ustads Adi Hidayat disambut hangat para pengurus PKK, DWP dan Dekranasda Kabupaten Gowa, sebab kajian yang dibahas mengenai kehidupan berkeluarga dan kebersamaan dalam Islam.

 

“Kebersamaan dalam Islam yaitu dimana harus saling mendorong satu sama lain, contohnya dalam berumah tangga dimana suami dan istri saling mendorong dengan saling mengisi dalam kebaikan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing,” katanya dihadapan para pengurus PKK, DWP dan Dekranasda yang  merupakan ibu rumah tangga. 

 

Bahkan, Adi Hidayat menambahkan bahwa, setiap rumah tangga yang dibangun karena Allah, maka Allah akan menurunkan rahmatNya pada rumah tangga tersebut.(*)

pt-vale-indonesia


BACA JUGA