Seorang Jamaah Calon Haji Sekarat di Atas Pesawat, Ini Penyebabnya
Makassar, GoSulsel.com – Nasib naas dialami oleh seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sorong, Siti Khotijah Sadi Kabul (46).
Pasalnya, ia terpaksa turun dari pesawat Garuda yang hendak menerbangkannya menuju Madinah karena harus mendampingi sang suami, Samsuri Syarif Sutio (57), yang sekarat dan harus diturunkan dari pesawat yang membawa rombongan JCH kloter 16 tersebut.
Wakabid Dokumen PPIH Embarkasi Makassar, H Solihin saat dikonfirmasi GoSulsel.com membenarkan informasi tersebut.
Menurut dia, untuk kloter 16 yang baru saja diberangkatkan hanya 453 orang. Dimana seharusnya yang berangkat 455 orang, tetapi tiba-tiba 1 orang batal karena saat dipesawat mengalami sesak napas.
“Jemaah tersebut sekarat di atas pesawat. Komplikasi penyakit asma dan jantung. Jadi, terpaksa diturunkan dari pesawat,” ujar Solihin, Rabu, (9/8/2017).
Samsuri kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Jantung Terpadu. Namun, berapa saat kemudian, Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Provinsi Papua mengabarinya bahwa Samsuri telah meninggal dunia.
Atas kejadian itu, kata Solihin, Siti Khotijah pun batal berangkat pada rombongan JCH Provinsi Papua kloter 16 itu dan akibat kejadian tersebut pesawat dengan nomor penerbangan GIA1108 itu pun terlambat take off.
Sebelumnya dijadwalkan akan take off sekira pukul 7.35 Wita tetapi pesawat tersebut baru take off dari Bandara Hasanuddin sekitar pukul 08.45 Wita.
“Istri yang bersangkutan yakni Siti Khotijah Sadi Kabul pun terpaksa juga tidak jadi berangkat karena harus menemani suaminya,” tutur Solihin.
Sekedar diketahui, sebelumnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, telah melakukan proses pelepasan terhadap Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 16 dengan jumlah jamaah dan petugas 455 orang, di berangkatkan menuju bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Saat JCH sudah berada dalam pesawat tiba-tiba Syamsuri Syarif Sutio mengalami sesak napas, didampingi istrinya Siti Khotimah Sadi Kabul yang juga Jamaah Calon Haji.
Petugas yang masih berada dipesawat segera melarikan ke rumah sakit. Namun naas belia menghembuskan nafas terahirnya dirumah sakit Unhas Makassar. Rabu, (9/8/17). (*)