Setelah Makassar, Festival Ekonomi Syariah Digelar di Bandung & Medan

Jumat, 25 Agustus 2017 | 14:58 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Setelah Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dibuka di Makassar selama tiga mulai, 25-27 Agustus 2017. FESYar  akan diadakan di Bandung dan Medan.

Festival tersebut dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diwakili oleh Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Firda, MSi, hari ini, Jumat (25/08/2017).

Disampaikan dalam sambutannya, penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah di Sulawesi Selatan ini merupakan rangkaian dari menuju Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) yang akan dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 8 s.d. 11 November 2017 di Surabaya dalam rangka mendorong pengembangan keuangan syariah dan kegiatan ekonomi di sektor riil.

“Untuk mengoptimalkan proses edukasi dan komunikasi, Bank Indonesia menginisiasi festival ekonomi syariah yang dilakukan di berbagai wilayah regional,” ujarnya dalam sambutan.

FESyar tengah dilaksanakan di kota Makassar ini, sebagai sarana untuk menampilkan mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstuktur di seluruh wilayah Indonesia.

Muhammad Firda juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan Fesyar di Makassar ini turut melibatkan 18 (delapan belas) Provinsi di Kawasan Timur Indonesia yang kemudian akan dilanjutkan oleh pelaksanaan fesyar di Kota Bandung dan Kota Medan.

Tema yang diangkat dalam FESyar 2017 yaitu mendorong pengembangan kegiatan kewirausahaan dan UMKM berbasis ekonomi syariah. Fesyar kali ini dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu Shari’a Forum dan Shari’a Fair. Shari’a forum diadakan untuk mengangkat dan berdiskusi mengenai berbagai topik dan kajian pengembangan ekonomi syariah yang dilaksanakan hingga 11 Oktober 2017.

Sementara Shari’a Fair, yang berlangsung pada tanggal 25 s.d. 27 Agustus 2017 dan dibuka untuk umum, dirancang untuk meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah termasuk mempromosikan usaha berbasis syariah.

“Ekonomi syariah belum banyak berkembang sehingga dengan adanya FESyar diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai sistem ekonomi syariah sehingga ekonomi syariah di Indonesia dapat berjalan dan berkembang dengan lebih baik serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,”pungkasnya.(*)


BACA JUGA