Lagi, Tim Penanggulangan Tambang Liar Gowa Amankan Alat Berat
Kamis, 07 September 2017 | 21:23 Wita
-
Editor: Baharuddin
-
Reporter: Citizen Reporter
Gowa,GoSulsel.com – Tim Penanggulangan Tambang Liar (Peti) yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Polres Gowa, Kejari Sungguminasa, Kodim 1409/Gowa, Pengadilan Negeri Gowa, kembali sukses mengamankan satu unit alat berat.
Kali ini, tim sukses menjaring satu unit ekskavator di Dusun Suditanga, Desa Pa’bentengan, Kecamatan Bajeng.
Tim Peti menjaring alat yang beraksi di lokasi tambang liar tersebut, Kamis (7/9/2017) malam. Dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Gowa, Alimuddin Tiro, tim ini kemudian mengangkut alat berat itu ke Dinas Perhubungan Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan setelah tim sempat melakukan kucing-kucingan dengan pelaku tambang liar. Setelah massifnya kerja-kerja tim, kata Adnan, para pelaku memang membuat pola baru dengan banyak beraksi di sore hingga dini hari.
Sebagian lagi bahkan baru memulai aksinya di malam hari. “Dalam beberapa hari terakhir kita memang sengaja mendiamkan sambil melakukan pengintaian,” katanya.
Hasil dari pengintaian itulah, menurut Adnan, sehingga tim bisa kembali menjaring alat berat yang digunakan untuk melakukan tambang liar. “Semua hasil penjaringan akan diproses sesuai ketentuan. Tidak ada toleransi untuk tambang liar,” ucap bupati termuda di Indinesia Timur ini.
Sementara itu, Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro, mengaku temuan aktivitas tambang liar ini pertama kali ditemukan tim dari Polres Gowa. Meskipun sukses mengamankan satu alat berat, namun tidak ada pelaku yang ikut diamankan.
“Pemilik tambang liar ini sudah kami ketahui. Alamatnya di Kecamatan Pallangga,” ungkapnya. Saat akan diamankan, tim Peti, menurut Alimuddin, sempat dihalangi oleh beberapa orang yang diduga disewa oleh pemilik tambang liar untuk mengamankan aktivitasnya.
Meskipun demikian, tim mampu menembus lokasi dan menjaring satu alat berat. “Meskipun tidak ada orang yang kita amankan, tapi kita sudah tau identitas pemilik tambang liarnya,” pungkasnya. (*)