
#Pilgub Sulsel
Sentil Jayadi Nas, PPP Sulsel: Akademisi Jangan Berlagak Tim Sukses
Makassar, GoSulsel.com – DPW PPP Sulsel angkat bicara soal akademisi yang cenderung memberikan analisa tendensius soal konstelasi politik Pilgub Sulsel tahun 2018 mendatang.
Ketua bidang politik dan Bappilu PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin menyayangkan sikap para pengamat politik yang analisanya lebih tendensius dan berpihak. Dia mengatakan harusnya sebagai akdemisi harus memberikan analisa politik yang lebih obyektif.

“Sangat disayangkan, sebuah komentar yang tendensius seorang akademisi terhadap calon kepala daerah, sebagai contoh, kok masih ada akademisi yang menyatakan diri mendukung si B jika berpaket dengan si A, ini akademisi atau tim sukses,” kata Rizal melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (9/9/2017).
Sekadar diketahui, Jayadi Nas yang mengatasnamakan diri sebagai akademisi Unhas, berulangkali memberi analisis yang kesannya punya tendensi pribadi bagi Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.
Pasalnya, pernyataan akademisi Unhas tersebut, seolah targetnya ingin memojokkan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) yang diduga dimanfaatkan oleh tim media salah satu kandidat.
“Saya juga merasa aneh membanca pernyataan seorang pengamat terkait legalitas PPP, dia berangkat dari analisanya secara pribadi, tidak mendudukan legalitas PPP pada perundang-undangangan yang ada,” ujarnya.
Ia berharap, akademisi tersebut tidak lagi memberikan pernyataan yang tendensius. “Ojektiflah memberikan analisa politik, bukan komentar si fulan kalah jika si A ke sana, ini menunjukkan lebih tendensius dan pernyataan murahan,” tegasnya.
Akademisi atau pengamat politik, kata dia, sebaiknya memberikan analisis yang ilmia, jangan terkesan memberikan pernyataan politik yang provokatif.
“Intinya kami menyesalkan statmen pakar politik atau akademisi yang lebih pada pernyataan tim sukses ketimbang pernyataan analisa politik yang ilmiah,” tutupnya.(*)