Aisyiyah Maros Ajak Ormas dan OKP Tanggulangi Penyakit TB
Maros, Gosulsel.com – Pengurus ‘Aisyiyah Kabupaten Maros mengajak organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan, dan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama bersinergi dalam program penanggulangan penyakit Tubercolosis (TB).
Hal itu dilakukan dalam bentuk Coordination and Network at District Level atau koordinasi antar organisasi kemasyarakatan di tingkat kabupaten. Kegiatan berbentuk pemaparan dan diskusi ini digelar oleh Sub-sub Recipient (SSR) TB-HIV Care’ ‘Aisyiyah di Ruang Rapat Kantor Dinas Kesehatan Maros. Kamis (14/9/2017).
Menurut Ketua ‘Aisyiyah Maros Hj Nurhayati Hamid, TB-HIV Care’ ‘Aisyiyah akan kerjasama dengan Dinas Kesehatan agar pelaksanaan program penanggulangan penyakit TB akan lebih maksimal.
Pihaknya juga akan merekrut kader-kader penanggulangan TB dari masyarakat, di antaranya melalui puskesmas, ormas, dan lain-lain. Selain kader internal Muhammadiyah,”Kita berharap para kader akan mendata dan melaporkan saat menemukan pasien TB, serta melakukan pendampingan pengobatan rutin,” ujarnya.
Sementara Koordinator Program SSR Sulsel Wahriadi mengemukakan, penanganan dan penanggulangan TB, selain dilakukan langsung ke masyarakat, tetapi juga mendorong lahirnya regulasi, berbentuk Perda atau Perbup.
“Upaya ini bukan program ‘Aisyiyah saja, tetapi diperlukan sinergitas antar organisasi.
Sinergi dalam penemuan kasus TB dan mendorong lahirnya regulasi.
Karena itu, melalui diskusi ini akan dibentuk Forum Stop TB Maros untuk bersama-sama menanggulangi TB,” paparnya.
Forum ini akan mendorong keterlibatan masyarakat menemukan kasus. Keterlibatan swasta, melalui dana CSR perusahaan digunakan juga untuk penaggulangan dan pengobatan TB. Sehingga angka TB bisa berkurang.
Diskusi ini dipandu Koordinator Program SSR Maros Muh Hakil dan dihadiri pula Kepala SSR TB HIV Care’ Andi Masnah Azis, Ketua DPRD Maros Chaidir Syam. Sementara ormas berasal dari IDI, IBI, PPNI, Persakmi, PMI, BKPRMI, Maupe, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah, Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, AMTI, Nasyiah, dan unsur pers. Di akhir acara dilakukan penandatanganan komitmen bersama ormas yang jadir untuk menanggulangi TB di Maros.