Makassar,GoSulsel.com – Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba langsung bergerak mensosialisasikan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2018 mendatang.

Hal ini dilakukan sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat yang diteruskan Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Ashabul Kahfi.

Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki mengatakan setelah adanya perintah dari partai, pihaknya langsung memerintahkan seluruh kader, simpatisan serta organisasi sayap partai merapatkan barisan menyusun langkah-langkah strategi yang akan dilakukan untuk memenangkan Punggawa Macakka di Pilgub nantinya.

“Tidak ada lagi alasan bagi kader untuk tidak bekerja. Apalagi perintah partai sangat jelas,” kata Andi Zulkarnain Pangki, Jumat (15/9/2017).

Adapun kerja-kerja yang dilakukan kader di Bulukumba mulai tingkat kabupaten hingga ranting adalah membuat serta menyebar alat peraga kampanye milik IYL-Cakka.

Termasuk membranding mobil sebagai salah satu bentuk instrument mengkampanyekan IYL-Cakka.
Selain itu, ia juga telah melakukan penguatan internal kader untuk menjaga kantong-kantong suara PAN di daerah masing-masing.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba ini menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengundang secara khusus IYL-Cakka pada pelantikan DPC dan DPRt PAN se Bulukumba.

Ia mengatakan, kehadiran IYL-Cakka adalah permintaan kader se Kabupaten Bulukumba.

“Ini adalah keharusan, karena permintaan kader. Jadi kami akan sesuaikan dengan pak IYL dan pak Andi Mudzakkar, ” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi belum lama ini menginstruksikan seluruh legislator partainya baik di tingkat provinsi hingga kabupaten bekerja secama maksimal menjaga basis suara masing-masing di dapilnya demi mengantarkan IYL-Cakka meraih suara besar di Pilgub Sulsel.

Selain itu, pengurus, kader, serta simpatisan PAN di daerah juga diminta secara massif memperkenalkan ke masyarakat program-program yang akan dicanangkan Pelopor Program Pendidikan Gratis di Indonesia itu.

“Salah satunya adalah program sejuta punggawa atau PSP. Program ini memang perlu disosialisasikan secara merata di 24 kabupaten dan kota agar masyarakat mengetahui apa saja asas dan manfaat PSP ini,” kata Kahfi singkat. (*)

---